Jakarta-Humas BKN, Kualitas layanan kepegawaian adalah fokus utama Badan Kepegawaian Negara (BKN). Dengan demikian, berbagai apresiasi dan penghargaan yang diperoleh BKN bukanlah tujuan utama. Kualitas layanan kepegawaian lebih penting dibandingkan secarik kertas ISO. Informasi tersebut disampaikan Deputi Bidang Bina Pengadaan, Kepangkatan, dan Pensiun (Dakatsi) Sulardi tatkala menerima tim auditor TUV NORD untuk di ruang kerjanya, Kamis (11/4). Kedatangan tim auditor yang juga ditemui Direktur Kepangkatan dan Mutasi (Katasi) Sayadi ini adalah untuk mengevaluasi implementasi ISO 9001:2008 oleh Direktorat Kepangkatan dan Mutasi .

Lebih lanjut Sulardi mengutarakan bahwa diperlukan komitmen yang kuat agar pada masa mendatang seluruh unit kerja BKN mendapat sertifikat ISO.  Hal ini agar terjadi keseimbangan penyelesaian pekerjaan dan kualitas layanan yang diberikan kepada masyarakat. “Pada dasarnya, tiap unit kerja saling mendukung dan membutuhkan. Untuk itu, jelas dibutuhkan sinkronisasi dan ‘ritme’ antar unit kerja dan kanreg-kanreg di BKN,” terangnya.

Pada kesempatan yang sama, Sayadi menyatakan bahwa pihaknya telah berupaya keras guna  mengevaluasi implementasi ISO 9001:2008 secara optimal, terlepas dari keterbatasan SDM yang ada. “Kami menerima 8.000 usulan kenaikan pangkat dan mutasi per hari,  sementara pegawai  di unit kami hanya 80 orang,” ucapnya.

Audit ini dilaksanakan secara menyeluruh terhadap berbagai aspek  selama dua hari, Kamis-Jumat (11-12/4). Dalam melakukan audit ini, TUV NORD menugaskan  Wanda Sari Mardiati sebagai lead auditor dan Anita Masduki sebagai auditor. Tujuan audit ini adalah untuk memverifikasi sistem manajemen yang diterapkan organisasi sesuai dengan standar yang diimplemantasikan, efektif, dan memenuhi persyaratan ISO 9001:2008 sebagaimana cakupan layanan yang diberikan. (aman-tawur)

Sumber: www.bkn.go.id

  • Index Berita