
BKN Harus Bisa Menjaga Kinerjanya
- Rabu, 12 Desember 2012 19:38
- Admin
- 0 Komentar
Jakarta-Humas BKN. BKN sebagai instansi yang sudah melakukan reformasi birokrasi dituntut harus tetap bisa menjaga kinerjanya secara baik. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala BKN, Eko Sutrisno saat menutup acara Rapat Koordinasi (Rakor) Evaluasi Program BKN TA 2012 dan Usulan Program 2014, Selasa (11/12). Rakor yang diikuti oleh seluruh pejabat Eselon I, II dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) tersebut berlangsung selama 2 (dua) hari di Hotel Bidakara-Jakarta. Dalam Rakor tersebut setiap unit Eselon II menyampaikan hasil evaluasi kinerja tahun 2012 dan juga usulan program tahun 2014.
Selanjutnya Kepala BKN berharap agar hasil evaluasi kinerja tahun 2012 tersebut bisa digunakan untuk meningkatkan kinerja di tahun yang akan datang. Prestasi-prestasi yang telah dicapai oleh BKN hendaknya ditingkatkan. Terhadap penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) BKN yang pada tahun 2011 mendapat skor CC-2, tahun ini hendaknya ditingkatkan agar menjadi lebih baik. Selain SAKIP, Eko Sutrisno menegaskan bahwa Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang diperoleh BKN dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) selama tiga tahun berturut-turut (2009,2010 dan 2011) hendaknya dapat dipertahankan, bahkan ditingkatkan kualitasnya. Sebab dalam opini tersebut juga masih ada catatan-catatan yang harus ditindaklanjuti.
Terkait dengan arahan Presiden terhadap program-program yang diutamakan adalah program yang prioritas, efisien dan akuntabel, Eko Sutrisno berpesan bahwa pejabat BKN harus mengurangi kegiatan di luar kantor (dinas luar) sehingga hanya memiliki waktu yang sedikit untuk memikirkan kemajuan BKN dan juga harus mengurangi perjalanan dinas. (yon)
Selanjutnya Kepala BKN berharap agar hasil evaluasi kinerja tahun 2012 tersebut bisa digunakan untuk meningkatkan kinerja di tahun yang akan datang. Prestasi-prestasi yang telah dicapai oleh BKN hendaknya ditingkatkan. Terhadap penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) BKN yang pada tahun 2011 mendapat skor CC-2, tahun ini hendaknya ditingkatkan agar menjadi lebih baik. Selain SAKIP, Eko Sutrisno menegaskan bahwa Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang diperoleh BKN dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) selama tiga tahun berturut-turut (2009,2010 dan 2011) hendaknya dapat dipertahankan, bahkan ditingkatkan kualitasnya. Sebab dalam opini tersebut juga masih ada catatan-catatan yang harus ditindaklanjuti.
Terkait dengan arahan Presiden terhadap program-program yang diutamakan adalah program yang prioritas, efisien dan akuntabel, Eko Sutrisno berpesan bahwa pejabat BKN harus mengurangi kegiatan di luar kantor (dinas luar) sehingga hanya memiliki waktu yang sedikit untuk memikirkan kemajuan BKN dan juga harus mengurangi perjalanan dinas. (yon)
Sumber: www.bkn.go.id
Isi Komentar Berita