Jakarta-Humas BKN,  KORPRI harus mampu meningkatkan kualitas manajemen pemerintahan. Hal ini dilakukan melalui pemantapan kelembagaan, ketatalaksanaan, hingga peningkatan SDM Pegawai Negeri Sipil. Informasi ini  disampaikan Deputi Informasi Kepegawaian Yulina Setiawati NN selaku Inspektur Upacara saat membacakan pidato Presiden Republik Indonesia memperingati HUT ke-41 KORPRI di lapangan upacara BKN Pusat Jakarta, Kamis (29/11).

Lebih lanjut disampaikan bahwa hampir setengah abad KORPRI menunaikan perannya sebagai pilar utama dalam mewujudkan tata pemerintahan yang bersih dan berwibawa. Birokrasi pemerintahan saat ini telah tampil dengan pelayanan yang semakin baik. Peningkatan kinerja aparatur negara memiliki posisi yang strategis terhadap keberhasilan pencapaian tujuan pembangunan nasional.

Upacara bendera ini diikuti oleh para pejabat dan seluruh pegawai BKN Pusat dan para mahasiswa Pendidikan Ilmu Kepegawaian. Selain untuk memperingati HUT KORPRI, Upacara bendera  rutin diselenggarakan BKN pada tanggal 17 setiap bulannya adalah sarana untuk sosialisasi dan konsolidasi agar organisasi dapat mengikuti dinamika perkembangan jaman.

Sesudah upacara bendera, Sekretaris Utama Edy Sujitno memberikan pidato pelepasan pada delapan pegawai yang memasuki masa pensiun  1 Desember 2012 di Ruang Data lantai 2 gedung I BKN Pusat Jakarta. Dalam pidatonya, Edy Sujitno mengapresiasi pengabdian dan loyalitas yang telah diberikan pada Negara Kesatuan Republik Indonesia melalui BKN.  Adapun PNS yang memasuki masa purnabhakti pada 1 Desember 2012 adalah: Budiantoro (Direktorat Kepangkatan dan Mutasi), Komesti Ardeline Malau (Direktorat Pengelolaan Dokumen dan Arsip Kepegawaian II), Sumi Utari (Direktorat Pensiun), Sardi (Biro Umum dan Perlengkapan), Sugiyo (Biro Keuangan), Rachmanudin (Biro Keuangan), Dwi Prio (Direktorat Pengadaan PNS), dan Sunarto (Biro Umum dan Perlengkapan). (aman-tawur)

Sumber: www.bkn.go.id

  • Index Berita