A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Creating default object from empty value

Filename: controllers/home.php

Line Number: 2787

Buku Tamu - Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Belitung
Logo
Buku Tamu
Post Thumb
Indah Pratiwi
Reply
Indah
Pak Bupati Belitong, mohon ditanyak instansi Dinkes, Deperindag,Kepolisian Belitung gimane cerite Kasus PNS Dinas Pertanian Kab Bel yg ketangkap tangan menjual dan mengedarkan JAMU OBAT tanpa izin didusun Ibul Badau, yang diedarkan sampai ketempat kamek neh, yang menurut harian pos belitung disita 13 kotak uk 1x1mtr berisi jamu ilegal, selanjutnya diperiksa di BPOM Palembang, selanjutnya ngape jadi lenyap berita e, pelakunye enak saja macam dak masalah, wajar kan kamek nanyak berhubung korbannye kan kamek masyarakat sebagai konsumen. Mohon kejelasan pak, mudah-mudahan hukum ne lum ditukar kan duit, ditunggu tanggapannye
Post Thumb
andri komaruzzaman
Reply
fenomena unik
Ingin menshare saja sebuah fenomena yang menurut saya cukup menarik, berkaitan dengan penempatan di pulau – pulau terpencil yang masuk dalam daerah Kab. Belitung. Beberapa waktu ini saya berjumpa dengan seorang kawan di daerah Tanjungpandan. Yang membuat saya heran dengan keberadaannya adalah qo di hari kerja dia ada di daerah Tanjungpandan karena setau saya dia adalah seorang guru yang ditempatkan di Pulau Gresik. Setelah saya tanyakan kepada dia mengenai hal tersebut dia menjawab bahwa sedang mendapat tugas mengawas ujian nasional di salah satu sekolah di Tanjungpandan. Karena guru sekolah tersebut tidak diperbolehkan untuk mengawas di sekolah dimna dia mengajar jadi harus ngawas di sekolah lain dan kebutalan dia mendapat tugas ngawas di Tanjungpandan. Kemudian saya tercetus sebuah pertanyaan jika guru dari pulau terpencil mendapat tugas ngawas di Tanjungpandan apakah guru – guru yang sebelumnya ngajar di Tanjungpandan mendapat tugas di pulau – pulau terpencil ? dan jawabannya adalah bahwa tidak ada guru yang penempatannya di Tanjungpandan mau untuk mengawas di pulau terpencil. Lalu siapa guru yang mengawas di pulau terpencil tersebut jika tidak ada yang mau, sedangkan guru yang bersangkutan tidak boleh ngawas di sekolah tersebut? Jawabannya adalah dengan memperdayakan saja guru yang ada contohnya saat ini sedang berlangsung ujian nasional untuk tingkat SMP maka yang mengawas adalah guru – guru SD yang berada di pulau tersebut dan sebaliknya.
Yang mebuat saya heran kenapa tidak ada guru yang mau ngawas di pulau – pulau terpencil terutama orang Belitung itu sendiri. Pada saat penempatan PNS pun banyak kabar bahwa orang Belitung tidak mau ada yang di tempatkan di pulau terpencil. Jika pun ada mereka langsung minta pindah ke tanjungpandan atau daerah lain asalkan jangan ditempatkan di pulau terpencil. Mereka bilang biar para pendatang saja yang ditempatkan di pulau terpencil, jangan kami. Tapi di satu sisi saya pun pernah melihat banyak orang Belitung yang protes karena banyaknya pendatang yang mendaftar jadi CPNS dan tidak ada aturan yang mengutamakan orang Belitung asli. Bias dilihat di komentar komentar di facebook BKD pada saat proses penerimaan CPNS.
Dengan fenomena yang terjadi ini saya merasa heran di satu sisi orang Belitung merasa kurang senang dengan banyaknya pendatang yang ada karena merasa lapangan pekerjaan yanga ada berkurang tapi disisi lain mereka enggan untuk ditempatkan di pulau terpencil yang notabene membutuhkan pembangunan dan lebih mengharapkan orang pendatang yang ditempatkan di sana. Sedangkan untuk hal pembangunani yang lebih tau adalah orang Belitung itu sendiri karena mereka yang tau hal apa saja yang dibutuhkan.
Jadi mohon untuk kepada pihak terkait untuk lebih adil dan bijaksana dalam hal menelaah fenomena ini dan dalam hal pengambilan keputusan sesuai dengan kewenangan yang dimiliki.
Ini semua adalah pendapat saya secara pribadi, mohon maaf apabila ada kata – kata yang kurang berkenan.
Post Thumb
sarma
Reply
ndk masok
Kamek masyarakat selat nasik ne, benar-benar dibuat ritok, pening kepalak rase la abis kesabarane ngeliat pegawai puskesmas nok name rudi masok sehari ndak ade diselatnasik bebulan-bulan. Kamek jadi kucarkacer nunggu die,dari ngelu sakit gigi sampai berabisan gigi makin lamak atau ngarapek baik sendiri gigi ini, biak kecik pun gitu jua ngasin nok agik mase pertumbuhannye.nak nyabut gigipun paya smpai betumpak gigie.men datang kesana petugas nok lainnyepun nyebut dak tau kapan nok name pak rudi kan kepulau ne...dak dapat ngejanjiek sebab belau jarang benar jage dipulaue.Belau-belaupun la dak hiran agik kan gawe pak Rudi Tri Indratno dak sua masok kate.Pedahale kamek dak geratis idup,kamek mayar pajak kidang sape mendake???men ukan kidang ngegaji keben die . Pak iskandar gitu juak selaku kepala puskesmas selat nasik, seharuse belau benar-benar migang amanat dari pemerintah supaye dapat merik pelayanan khususe kamek sebagai masyarakat pulau, dak dapat ngatur atau negor anak buahe men dak masok..mintak tulong lah supaye nasib kamekne masyarakat kecik nok diam dipulaune diprati’ek.Tulong jangan dibedakan kamek nok dipulau dengan masyarakat ditanjong dari meri pelayananne karne dianggape kurang pengawasan dari pemerintah. Tulong ditindak lanjutek
Komentar
ruslan | 17/04/2015 19:21
Be... nyaman jua ne ye.. rupenye....., aku nak jua la begawe macam itu, men sehari masok, sebulan lempusnye
KASUBBAG TU | 16/04/2015 12:41
Mudah-mudahan ini juga menjadi masukan kepada pejabat yg berwenang. Mengingat di tempat kita tidak ada dokter gigi. Mengingat sdr Rudi adalah perawat gigi yang memang kewenangannya dibatasi untuk melakukan tindakan gigi. artinya tidak semua semua tindakan gigi dapat dilakukan oleh sdr rudi. Oleh karena itu kami pihak Puskesmas juga minta maaf kepada masyarakat jika masih ada yang kecewa krn tidak kami kasih tidakan dan kami rujuk ke Tanjungpandan. krn memang kewenangan perawat gigi masih dipagari. mudah2n kedepannya kita mendapatkan dokter gigi.
KASUBBAG TU | 16/04/2015 12:23
Terima kasih pak/buk atas kritikan yang disampaikan. Pasti akan kami tindak lanjut untuk kpd Ybs. Memang kendala kita di daerah pulau ini susahnya adalah tidak adanya petugas cadangan. mengingat petugas gigi di tempat kita ini cuma ada 1 org. Maka disaat ybs ada urusan dinas yang mengharuskan ke Tanjungpandan maka otomatis terjadi kekosongan di tempat kita. Nanti kedepannya akan kami buat jadwal poli gigi yang pasti dan infonya akan kami sebarluaskan kpd masyarakat agar masyarakat dpt berkunjung bertepatan dengan keberadaan petugas kami di puskesmas. Hormat kami. terimakasih.
Post Thumb
setya
Reply
sk pns
Selamat siang,
Admin BKPPD Belitung

ingin menanyakan perihal pengangkatan cpns menjadi pns utnuk para cpns yang TMTnya tanggal 1 april 2014 kapan ya? dan untuk pemberkasannya kapan?

terima kasih
Post Thumb
indra
Reply
Penertiban tupoksi
pedoman kerja PNS adalah TUPOKSI yang telah diatur sedemikian rupa agar mekanisma dan sistem pemerintahan berjalan dengan baik dan terukur bagi kerja pns tersebut.
namun jika atasan melimpahkan semua pekerjaan kepada stafnya apakah itu ada aturannya bahwa atasan berhak melimpahkan semua kepada stafnya? atau kepala tersebut tidak mengetahui tupoksinya. kalu tidak mau dilaksanakan maka diancam DP3 tidak mau di teken. bolehkah demikian.
Minta tolong kepada BKD apakah bisa mentertibkan kondisi kantor yang demikian. terimakasih
Komentar
admin | 02/03/2015 10:01
Benar, pedoman kerja PNS adalah Tupoksi. Namun, Tupoksi tersebut harus dijabarkan lebih lanjut dalam uraian tugas yang harus dilaksanakan oleh setiap PNS yang tertuang dalam analisis jabatan (ANJAB). Dalam Uraian tugas setiap atasan berisikan antara lain tugas-tugas yang harus dilaksanakannya dan tugas-tugas yang dilimpahkan kepada bawahan, dan dapat ditafsirkan sebagai perintah. Yang jelas, jika setiap PNS memahami uraian tugas masing-masing tidak akan timbul masalah seperti yang saudara keluhkan. Untuk Kondisi kantor yang saudara keluhkan adalah tanggungjawab setiap Ka. SKPD selaku pembina yang membina tugas dan pegawai dilingkungan masing-masing.
Mengisi Buku Tamu
Back to Top