Untuk menumbuhkan rasa kepemilikan terhadap arsip perlu ditanamkan kepada masyarakat  betapa pentingnya arsip. Kesadaran ini tidak akan tumbuh dengan sendirinya namun harus  didasarkan pada kebutuhan  bahwa arsip adalah asset pribadi yang paling berharga.
Beberapa tahun belakangan ini negara kita sedang ditimpa musibah. Gempa bumi, longsor, banjir melanda negara tercinta, Indonesia. Masyarakat kehilangan harta benda yang tak ternilai harganya. Sebagian harta berharga atau arsip yang terselamatkan tapi kondisinya sudah rusak, di antaranya sertifikat rumah/tanah, ijazah, STNK, BPKB, dan sebagainya.
           Untuk menyikapi hal demikian, perlu adanya penyelamatan terhadap arsip tersebut. Pada akhir tahun 2008, Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) memberikan hibah berupa 1 unit mobil layanan masyarakat sadar arsip kepada Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat (dulu BASIPDA). Mobil tersebut telah dimodifikasi secara khusus, di dalamnya  terdapat program penyelamatan arsip dari bencana alam, selain itu ada juga 1 set audio visual (home theatre) yang bisa menayangkan film-film kearsipan.
          Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat dapat memfasilitasi perbaikan arsip milik masyarakat dengan cara memberikan pelayanan kepada masyarakat secara proaktif. Keberadaan mobil ini dapat dimanfaatkan bagi penyelamatan arsip secara cepat dan tepat, serta dapat menimbulkan sadar arsip terhadap masyarakat.
 
Pemeliharaan
Pemeliharaan meliputi:
a.    Pemeliharaan lingkungan
b.    Pemeliharaan arsip audio visual dan elektronik
c.    Pemeliharaan arsip audio visual (film dan video)
d.    Pemeliharaan arsip elektronik
 
PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN ARSIP
            Arsip dapat rusak karena beberapa faktor, yaitu faktor biologis, faktor fisik, dan faktor kimiawi. Selain itu, ada faktor lain seperti banjir, kebakaran, dan kerusakan akibat perbuatan manusia yang sengaja maupun tidak disengaja. Kerusakan karena faktor biologis disebabkan oleh jamur dan serangga yang banyak menimpa daerah tropis. Jamur ini dapat merusak selulosa kertas sehingga kertas cepat menjadi kuning, coklat atau berbintik-bintik hitam. Jamur timbul karena faktor lingkungan, seperti kelembaban temperatur dan cahaya yang terlalu gelap. Serangga sering di tempat-tempat gelap dan senang bersarang di antara lembaran-lembaran arsip, rak, lemari,  laci-laci meja, serta sudut-sudut ruang. Jenis serangga yang gemar makan kertas adalah rayap, kutu buku, serta kecoa.
            Kerusakan fisik dapat disebabkan oleh faktor cahaya dan sinar matahari yang mengandung ultra violet dapat merusak selulosa kertas. Kondisi kertas bergantung kepada derajat panas dan kadar kelembaban di dalam ruang penyimpanan. Derajat panas yang tinggi akan menyebabkan kertas menjadi kering dan mudah rapuh, sedangkan uap air menyebabkan kertas lembab dan basah sehingga menimbulkan jamur.
            Zat kimia yang terdapat dalam udara ruang penyimpanan arsip dapat menyebabkan kerusakan kertas, seperti gas asidik, pencemaran atmosfir, debu dan tinta. Pencemaran karena adanya nitrogen, sulfur, acid asam belerang merupakan penyebab kerusakan terbesar. Kertas yang baik adalah yang bebas asam yaitu PH-7. Yang paling penting dalam pemeliharaan dan perawatan arsip adalah lokasi gedung arsip harus berada di daerah udara bebas, jauh dari daerah industri serta banjir. Selain itu, pemakaian sistem pendingin udara, dan pelaksanaan fumigasi.
 
PROGRAM RESTORASI ARSIP
Restorasi arsip yaitu melakukan tindakan khusus untuk memperbaiki dan memperkuat arsip yang mengalami kerusakan. Program Restorasi Arsip Secara Bergerak (Mobile System) meliputi:
1. Survey ke lokasi arsip yang mengalami kerusakan;
2. Restorasi pada titik kerusakan arsip di lokasi yang mengalami gangguan atau ancaman, seperti bencana alam;
3. Apabila arsip yang mengalami tingkat kerusakan yang berat maka akan dievakuasi ke Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat;
4. Sosialisasi mengenai upaya preventif, kuratif, dan antisipasi terhadap pemeliharaan dan perawatan arsip.
 
(Brosur Layanan Kearsipan : dikutip oleh Dhe)

  • Index Artikel