Jakarta-Humas BKN, Pada 2013 lalu, Computer Assisted Test Badan Kepegawaian Negara (CAT BKN) baru dimanfaatkan di 73 instansi pemerintah pusat dan daerah untuk penerimaan CPNS. Pada 2014 ini, seluruh instansi pemerintah pusat dan daerah wajib menggunakan CAT guna penerimaan CPNS. Hal ini merupakan apresiasi pemerintah dan masyarakat terhadap pemanfaatan CAT BKN untuk penerimaan CPNS yang bersih, tanpa Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN). Arahan ini disampaikan Kepala Badan Kepegawaian Negara BKN Eko Sutrisno saat Rapat Koordinasi Pembekalan Panitiia Seleksi CPNS Nasional di Aula lantai 5 gedung I BKN Pusat Jakarta, Selasa (23/9). Ikut hadir dalam kegiatan ini Kepala Pusat Pengembangan Sistem Rekrutmen ASN Aris Windiyanto.

Lebih lanjut Eko Sutrisno menjelaskan bahwa sebagai salah satu Quick Wins (layanan unggulan) BKN, CAT BKN menunjukkan bahwa semua orang dari berbagai lapisan masyarakat memiliki kesempatan yang adil dan sama untuk berbakti pada Negara dengan menjadi CPNS. “Dengan CAT BKN, peserta tes CPNS dan masyarakat umum dapat melihat langsung skor yang didapat melalui proses komputerisasi ,”ungkapnya.

Eko Sutrisno meminta agar segenap panitia mempersiapkan diri, baik dari aspek integritas, fisik, dan product knowledge tentang CAT BKN. “Dengan CAT BKN dan dukungan nyata masyarakat, kita bersama wujudkan seleksi penerimaan CPNS secara  fair, obyektif, transparan, serta kredibel,”ucapnya. (aman-dinar-arum)

Sumber: www.bkn.go.id

  • Index Berita