
Menuju WBK, BKN Canangkan Pembangunan Zona Integritas
- Kamis, 27 September 2012 04:16
- Admin
- 0 Komentar
Jakarta-Humas BKN, Badan Kepegawaian Negara (BKN) telah melakukan berbagai upaya guna menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK), diantaranya dengan mencanangkan pembangunan zona integritas. Untuk itu, hendaknya seluruh jajaran BKN berkomitmen untuk mewujudkan hal ini dengan konsisten. Informasi ini disampaikan Kepala BKN Eko Sutrisno saat membuka Pencanangan Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi /Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani di Aula BKN Jakarta, Rabu (26/9). Kegiatan ini dihadiri oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Abubakar, Sekjen KemenPAN dan RB Tasdik Kinanto, Kepala LAN Agus Dwiyanto , Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) M Asichin, perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), dan para pejabat eselon I, II, III di BKN Pusat dan Kantor Regional (kanreg). Dalam kesempatan ini para pejabat eselon I dan II di lingkungan BKN juga melakukan penandatanganan Pakta Integritas.
Eko Sutrisno lebih lanjut menegaskan bahwa BKN telah memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) tiga kali berturut-turut (2009,2010,2011) dari BPK. Di samping itu, BKN telah mengembangkan Computer Assisted Test (CAT) dalam rekrutmen pegawai. Assessment Center juga telah dioptimalkan dalam penempatan struktural dan fungsional, baik untuk internal maupun eksternal BKN. Selain itu, sejumlah unit kerja di kantor pusat dan kantor regional pun telah memperoleh pengakuan terhadap mutu layanan, berupa ISO 9001. Semua hal ini merupakan bentuk nyata upaya BKN dalam mewujudkan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani.
Pada kesempatan yang sama, Azwar Abubakar memberikan apresiasi terhadap berbagai inovasi dan terobosan layanan kepada masyarakat yang telah disajikan BKN. Azwar Abubakar pun menjelaskan bahwa pelaksanaan Reformasi Birokrasi tidak hanya kebutuhan instansi pemerintah, namun juga tuntutan masyarakat. Untuk itu, instansi-instansi pemerintah, khususnya yang ada dalam paguyuban KemenPAN dan RB, harus dapat memaksimalkan berbagai pengalaman, integritas, dan pengetahuan yang dimiliki guna memberikan langkah-langkah nyata dan terukur dalam meningkatkan kinerja organisasi. (aman-tawur)
Eko Sutrisno lebih lanjut menegaskan bahwa BKN telah memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) tiga kali berturut-turut (2009,2010,2011) dari BPK. Di samping itu, BKN telah mengembangkan Computer Assisted Test (CAT) dalam rekrutmen pegawai. Assessment Center juga telah dioptimalkan dalam penempatan struktural dan fungsional, baik untuk internal maupun eksternal BKN. Selain itu, sejumlah unit kerja di kantor pusat dan kantor regional pun telah memperoleh pengakuan terhadap mutu layanan, berupa ISO 9001. Semua hal ini merupakan bentuk nyata upaya BKN dalam mewujudkan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani.
Pada kesempatan yang sama, Azwar Abubakar memberikan apresiasi terhadap berbagai inovasi dan terobosan layanan kepada masyarakat yang telah disajikan BKN. Azwar Abubakar pun menjelaskan bahwa pelaksanaan Reformasi Birokrasi tidak hanya kebutuhan instansi pemerintah, namun juga tuntutan masyarakat. Untuk itu, instansi-instansi pemerintah, khususnya yang ada dalam paguyuban KemenPAN dan RB, harus dapat memaksimalkan berbagai pengalaman, integritas, dan pengetahuan yang dimiliki guna memberikan langkah-langkah nyata dan terukur dalam meningkatkan kinerja organisasi. (aman-tawur)
Sumber: www.bkn.go.id
Isi Komentar Berita